Liga 1 Indonesia : Liga Teratas dalam Sistem Sepak Bola Indonesia
Liga 1 Indonesia merupakan liga profesional tingkat 1 teratas dalam sistem liga sepak bola Indonesia. Terdiri dari 18 tim klub yang bersaing untuk menjadi juara. Liga 1 Indonesia menganut sistem kompetisi promosi dan degradasi. Ke-18 klub tim peserta adalah sebagai pemegang saham utamanya.
Liga akan berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Maret sampai dengan November. Total ada 34 pertandingan untuk setiap peserta liga 1 Indonesia yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).
Namun demikian, khusus Kompetisi Liga 1 Indonesia di musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah pandemi Covid-19, maka ada beberapa terobosan yang harus dilakukan supaya kompetisi tersebut berjalan dengan aman.
Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung, atau bubble to bubble menjadi pilihan yaitu dimana setiap kontestan liga 1 Indonesia berkumpul terpusat di pulau jawa dan semua tim liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.
Kompetisi ini dibentuk oleh PSSI pada tahun 2008 sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia, yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dan masih mengandalkan APBD sebagai modal berkompetisi. Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun 2007 sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional.
Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara sistem setengah kompetisi. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).
Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan FIFA yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah APBD.
Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia ini berganti nama menjadi Liga 1 di bawah kepemimpinan ketua PSSI yang baru, Edy Rahmayadi. Sejak tahun 2018, perusahaan Traveloka tidak lagi menjadi sponsor Liga 1 Indonesia, tepatnya sehari sebelum kick off di mulai. Namun sebagai gantinya, Bukalapak akhirnya menjadi sponsor Liga 1 Indonesia bersama GO-JEK menggantikan Traveloka. Sejak tahun 2019, GO-JEK tidak lagi menjadi sponsor Liga 1 Indonesia. Sebagai gantinya, Shopee menjadi sponsornya.
Pemain Terbaik Boaz Solossa adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008. Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Surat tersebut berisikan tentang keinginan pesepakbola Indonesia agar kompetisi segera digelar. Pada kalimat pembuka, APPI menjelaskan tentang kegelisahan para pelaku sepak bola Nasional khususnya pemain akibat sudah lamanya kompetisi mandek. Seperti yang diketahui kompetisi sepak bola Indonesia telah terhenti sejak bulan Maret tahun lalu akibat adanya Pandemi Covid-19. Lebih lanjut, APPI menambahkan bahwa kompetisi merupakan sumber kehidupan bagi seorang pemain.
“Bapak Presiden yang kami hormati, izinkan kami para pesepakbola profesional Indonesia menyampaikan kegelisahan kami selama 16 bulan ini dikarenakan tidak adanya kompetisi sepak bola,” isi surat terbuka APPI.
Tidak hanya dari pelaku sepakbolanya, tetapi juga para pendukung di belahan Indonesia mana pun. Seperti diketahui sepak bola di Indonesia sendiri layaknya sebuah nyawa bagi para pecintanya yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu. Untuk itu, tidak adanya kompetisi selama satu tahun enam bulan membuat banyak pihak merasa rindu melihat pemain mengolah si kulit bundar.